Thursday, 9 July 2020

Pena Hitam

Secarik kertas melekat pada tembok biruku

Tepat di atas meja kecilku berlaci mungil
Terurai serpihan-serpihan mutiara ilmu
Dihiasi ornament puzzle tertata rapi
Tersusun bak tumpukan batu bata merah
Melihatmu seolah menjadi kewajibanku
Mengingatmu awal kunci kesuksesanku
Melalaikanmu menjadi awal kegagalanku
Menggenggammu adalah saku utama belajarku
Menyobekmu menjadi petaka dalam belajarku

Pena hitam …..
Ku isi tas punggungku lewat tulisan hitammu
Ku ikuti pelajaranku dengan penuh hikmat
Bahtera berlayar mengikuti arus deburan ombak
Hembusan angin laut serasa menghempas kepalaku
Bak air sungai mengalir dengan tenang
Serasa menelan bubur sumsum yang tiada kerikil
Ku makan  dengan lahap  semua mutiara ilmu
Tiada tersisa sedikitpun serpihan-serpihan mutiaramu
Dengan pena hitamku belajarku menjadi syahdu


EmoticonEmoticon